![]() | Today | 257 |
![]() | Yesterday | 273 |
![]() | This Week | 2573 |
![]() | Last Week | 2097 |
![]() | This Month | 5198 |
![]() | Last Month | 7774 |
![]() | Total | 2126144 |
Tinta sablon basis air pada dasarnya terdiri dari tinta Extender (tinta yg meresap ke dlm serat kain), tinta Elastis (rubber), dan tinta Puff (foam). A. Tinta Elastis (Rubber) Tinta Rubber adalah jenis tinta yg melekat pada permukaan kain (substrat) dg berbagai karakter al: 1. sifatnya ; tinta ini ada yg agak cepat kering dlm suhu ruangan, biasanya digunakan dg cara handprint, ada juga tinta yg lambat kering pada suhu ruangan, digunakan untuk penyablonan dg mesin (rotary/oval) atau bs juga dg handprint (manual). 2. Macamnya; tinta ini terdiri dari tinta Putih, Opaque (mate), dan Clear (bening) yang masing-masing digunakan sesuai dg fungsinya., tinta putih digunakan pada kain warna gelap, sebagai tinta dasar atau sbg warna tersendiri. tinta mate (opaque) digunakan pd kain warna terang atau pd kain warna gelap dg atau tanpa underbase, tinta clear digunakan untuk tinta proses color (sparasi). selain itu tinta ini juga ada yg menyerupai tinta plastisol, bahkan sering disebut tinta plastisol basis air. 3. Kain Warna Gelap, pada penyablonan pd kain warna gelap, selain dapat didahului dg penyablonan warna putih sbg dasar (underbase), dpt juga dilakukan dg cara discharge (cabut warna) 4. Proses sablon; proses penyablonan tinta rubber dpt dilakukan dg cara wet on wet (basah timpa basah) atau print flash curing print (sablon keringkan sablon) 5. Jenis kain; jenis kain yg dapat disablon dg tinta ini al: 100% cotton, 100%polyester,campuran cotton polyester, campuran rayon,spandex/lycra (baju senam,baju renang). bersambung..................... {jcomments on}
|